Operator telekomunikasi terkemuka PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) selama ini dikenal sebagai perusahaan telekomunikasi papan atas yang sangat Care terhadap dunia pendidikan dan kesehatan masyarakat di negeri ini. Hal itu dibuktikan lagi saat memberikan sumbangan 85 unit komputer untuk membantu pengembangan program pendidikan dan kesehatan di wilayah Bekasi, Jumat 19 Maret 2010 lalu.
Bantuan yang merupakan bagian dari kegiatan CSR Telkom ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Telkom Haji R. Firmansyah kepada Kepala Dinkes dan Kepala Diknas Bekasi dalam rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden RI Boediono ke Bekasi yang didampingi oleh Menko Kesejahteraan Rakyat, Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum, Meneg KLH, Kepala BKKBN, Gunernur Jawa Barat, serta sejumlah Dirut BUMN.
Bantuan yang merupakan bagian dari kegiatan CSR Telkom ini diserahkan langsung oleh Direktur Utama Telkom Haji R. Firmansyah kepada Kepala Dinkes dan Kepala Diknas Bekasi dalam rangkaian kunjungan kerja Wakil Presiden RI Boediono ke Bekasi yang didampingi oleh Menko Kesejahteraan Rakyat, Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Pekerjaan Umum, Meneg KLH, Kepala BKKBN, Gunernur Jawa Barat, serta sejumlah Dirut BUMN.
Menurut Vice President Public and Marketing Communication (PMC) Telkom Haji Eddy Kurnia, terkait program pendidikan, bantuan yang diberikan Telkom meliputi 50 PC (Personal Computer) yang akan didistribusikan ke beberapa sekolah (SMA, SMKN) di sekitar Bekasi dalam rangka menunjang laboratorium ICT (Information and Communication Technology) sekolah.
Selain komputer, bantuan yang termasuk dalam program CSR Internet Goes to School (IG2S) Telkom ini juga mencakup aplikasi sistem informasi administrasi pendidikan serta pembebasan biaya akses internet cepat Speedy selama 3 bulan.
Sedangkan terkait program kesehatan, bantuan Telkom meliputi 35 PC berikut aplikasi kesehatan serta pembebasan dari biaya akses Speedy selama tiga bulan kepada Dinas Kesehatan Bekasi untuk nantinya digunakan oleh puskesmas-puskesmas yang ada di Bekasi. Di seluruh Bekasi saat ini terdapat 31 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Dikatakannya, bantuan komputer kepada Dinkes Bekasi didorong oleh kepedulian Telkom untuk mewujudkan program e-Health Nasional. Dikatakannya, Telkom telah mengembangkan InSure Net (Indonesia Insurance Share Service Platform) sebagai cikal bakal program e-Health Nasional.
Selain itu, Telkom beberapa waktu lalu telah mengakuisisi PT. Administrasi Medika (AdMedika), sebuah perusahaan PMA yang bergerak di bidang Electronic Health Care Network di Jakarta. Melalui AdMedika itulah, Telkom akan mewujudkan program e-Health Nasional untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
InSureNet sendiri bertujuan merealisasikan sinergi di antara perusahaan asuransi BUMN dan penyedia layanan kesehatan. Saat ini perusahaan asuransi BUMN yang terlibat antara lain Taspen, Jamsostek, Askes, Jasa Raharja, dan Asabri. ”Dengan InSureNet pelayanan kesehatan kepada masyarakat diharapkan akan semakin baik,” ujarnya kemudian.
Admedika saat ini merupakan perusahaan pengelola administrasi layanan kesehatan (healthcare administration provider) terbesar di Indonesia, memiliki sekitar 1,2 juta anggota, dan menghubungkan sekitar 26 perusahaan asuransi, lebih dari 700 rumah sakit, klinik, puskesmas dan lain-lain. Menurut Rinaldi, akuisisi AdMedika merupakan salah satu upaya TELKOMGroup untuk memperkuat portofolio bisnis Information (IT Services).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar